Soal Geng Prediksi dapat Tawaran Kerjasama Brand, Soleh Solihun: Vindes Mau yang Lain Oke
loading...
A
A
A
JAKARTA - Geng motor Prediksi yang berisi kumpulan para artis semakin lama kian tersohor dan laris manis mendapat tawaran kerjasama dengan brand tertentu. Soleh Solihun lantas mengungkap, tak semua tawaran kerjasama tersebut akan langsung diterima oleh Prediksi.
Sebab, menurut Soleh, biasanya ada anggota yang merasa keberatan dengan ketentuan kerjasama dan tak segan menolak. Mereka adalah Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta (Vindes).
Bahkan, jika Vincent dan Desta tak menyanggupi, anggota lain pun akan cenderung mengikuti keputusan tersebut.
"Pokoknya biasanya Vincent dan Desta, kalau Vindes mau yang lain oke. Yang lain kan relatif mengikuti, kalau Vindes kan suka (bilang) 'ah ribet ribet', paling keras, kalau gak mau yaudah gak mau," kata Soleh Solihun, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Kamis (15/12/2022).
Soleh Solihun kemudian menjelaskan, keputusan kerjasama brand dengan Prediksi memang harus disepakati semua anggota. Mereka tak ingin ada yang merasa terbebani dalam menjalankannya.
"Harus semua mau, demokrasi. Jangan sampai ada yang terpaksa," lanjut Soleh.
Sementara itu, Soleh Solihun juga membeberkan syarat bagi brand yang ingin bekerjasama dengan Prediksi. Tak muluk-muluk, syarat tersebut hanya ada dua,
"Kategorinya dua kalau ada brand mau masuk ke prediksi, uangnya harus besar dan tidak nyusahin," tuturnya.
Para personil geng motor yang diketuai Andre Taulany itu ogah jika sebuah brand menuntut macam-macam. Ketimbang harus merasa direpotkan, mereka memilih tak mengiyakan kerjasama.
Sebab, menurut Soleh, biasanya ada anggota yang merasa keberatan dengan ketentuan kerjasama dan tak segan menolak. Mereka adalah Vincent Rompies dan Deddy Mahendra Desta (Vindes).
Bahkan, jika Vincent dan Desta tak menyanggupi, anggota lain pun akan cenderung mengikuti keputusan tersebut.
"Pokoknya biasanya Vincent dan Desta, kalau Vindes mau yang lain oke. Yang lain kan relatif mengikuti, kalau Vindes kan suka (bilang) 'ah ribet ribet', paling keras, kalau gak mau yaudah gak mau," kata Soleh Solihun, dikutip dari YouTube Melaney Ricardo, Kamis (15/12/2022).
Soleh Solihun kemudian menjelaskan, keputusan kerjasama brand dengan Prediksi memang harus disepakati semua anggota. Mereka tak ingin ada yang merasa terbebani dalam menjalankannya.
"Harus semua mau, demokrasi. Jangan sampai ada yang terpaksa," lanjut Soleh.
Sementara itu, Soleh Solihun juga membeberkan syarat bagi brand yang ingin bekerjasama dengan Prediksi. Tak muluk-muluk, syarat tersebut hanya ada dua,
"Kategorinya dua kalau ada brand mau masuk ke prediksi, uangnya harus besar dan tidak nyusahin," tuturnya.
Para personil geng motor yang diketuai Andre Taulany itu ogah jika sebuah brand menuntut macam-macam. Ketimbang harus merasa direpotkan, mereka memilih tak mengiyakan kerjasama.
(hri)